I.
Etika dalam Kantor Akuntan Publik
Etika,
yang merupakan refleksi atas moralitas, adalah persoalan yang kompleks. Dalam
bidang profesi akuntansi, praktik etika berlangsung baik karena keadaan dimensi
individual akuntan maupun dimensi sosialnya. Dalam praktik akuntan publik,
secara kolektif tindakan dan perilaku etis akuntan (dan staf profesional di
bidang akuntansi) yang bekerja di kantor akuntan publik akan menggambarkan
tindakan dan perilaku etis kantor akuntan publik (KAP) sebagai organisasi yang menaungi
aktifitas profesionalnya.
Sebagai
sebuah organisasi bisnis profesional, yang keberadaannya tergantung pada
kepercayaan masyarakat, akuntan dan staf profesional di kantor akuntan publik
secara taken for granted harus mengedepankan etika. Sehingga dalam
praktik di organisasi KAP, akomodasi etika profesi di dalamnya menjadi sesuatu
yang sangat penting untuk diperhatikan. Keberadaan etika profesi dimaksudkan
sebagai pemenuhan karakteristik profesionalisme akuntan sebagai sebuah profesi.
Tetapi dalam realitasnya tentu individu akuntan dan KAP mempunyai pola-pola
tertentu yang unik dalam batasan otonomisnya dalam mempraktikkan etika profesi
tersebut. Demikian pula bahwa praktik profesional di kalangan profesi akuntan
tidaklah terlepas dan saling mengkait dengan keberadaan dan keadaan berbagai
institusi bisnis dan sosial lainnya.
Sebagai
hasil refleksi atas moralitas, etika dapat berkembang sesuai praksis kehidupan
(struktur sosial) yang melingkupi keberadaan diri individu (dan kemudian
organisasi). Dimensi refleksif dan praksis moral merupakan suatu keterpaduan
yang tidak begitu saja dapat dipisahkan. Berbagai konteks refleksi moralitas
dalam suatu kehidupan sosial diri akuntan dan para staf profesional, serta juga
kehidupan sosial organisasi KAP, akan sangat mungkin berkembang di luar yang
telah terkodifikasikan dalam suatu kode etik. Dengan demikian maka praktik
etika mempunyai konteks yang luas, di mana ini terjadi meliputi baik pada
dimensi individual, organisasional ataupun sosial. Pencermatan atas berbagai
konteks yang luas ini merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan.