1.
Definisi
Disclosure
Disclosure memiliki arti tidak menutupi atau tidak
menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan data, disclosure berarti
memberikan data yang bermanfaat kepada pihak yang memerlukan. Jadi data
tersebut harus benar-benar bermanfaat, karena apabila tidak bermanfaat, maka
tujuan dari pengungkapan (disclosure) tersebut tidak akan tercapai.
Jika dikaitkan dengan laporan keuangan, disclosure
mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan
penjelasan yang cukup mengenai hasil aktifitas suatu unit usaha. Dengan
demikian informasi yang diungkapkan harus jelas, lengkap dan dapat
menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-kejadian ekonomi yang berpengaruh
terhadap hasil operasi unit usaha tersebut.
Tiga konsep pengungkapan yang umumnya diusulkan
adalah sebagai berikut :
a. Pengungkapan
yang cukup (Adequate)
Disclosure yang minimal harus ada
sehingga ikhtisar-ikhtisar keuangan menjadi tidak menyesatkan.
b. Pengungkapan
wajar (Fair Disclosure)
Tersirat tujuan-tujuan etis untuk memberikan
perlakuan yang sama kepada semua pihak yang merupakan pembaca potensi pembaca
potensial dari laporan keungan.
c. Pengungkapan
Penuh (Full Disclosure)
Berarti penyajian semua informasi yang relevan. Bagi
beberapa pihak Full Disclosure berarti penyajian informasi secara
berlebih-lebihan dan karenanya tidak tepat. Informasi yang berlebih-lebihan
adalah berbahaya karena penyajian informasi dengan detail terlalu banyak justru
akan menyembunyikan informasi yang penting dan membuat laporan keuangan menjadi
sukar diinterpretasikan.
Dari ketiga konsep diatas yang umum digunakan adalah
pengungkapan yang cukup (Adequate).
2.
Pengungkapan
(Disclosure) dalam Laporan Keuangan
Tujuan yang positif dari disclosure adalah
untuk memberikan informasi yang penting dan relevan kepada para pemakai laporan
keuangan, sehingga dapat membantu mereka dalam membuat keputusan dengan cara
yang terbaik. Ini berarti bahwa informasi yang tidak material atau relevan
harus diabaikan apabila kita mengaharapkan bahwa informasi yang disajikan itu
mempunyai makna dan dapat dimengerti.
Sejalan dengan tujuan dasar akuntansi, salah satu
tujuan yang dicapainya adalah penyajian informasi yang cukup sehingga
perbandingan dari hasil yang diharapkan dapat dilakukan.
Kemungkinan membandingkan (comparability)
dapat dicapai dengan dua cara, yaitu :
-
Dengan Penyajian
Disclosure yang cukup mengenai bagaimana angka-angka akuntansi diukur dan
dihitung.
-
Dengan
memberikan kemungkinan kepada investor untuk melakukan rangkai dari berbagai
masukan kedalam decision models-nya.
Laporan keuangan perusahaan ditujukan kepada
pemegang saham, investor, dan kreditur. Disamping ketiga pihak tersebut,
pengungkapan juga diberikan kepada pegawai, konsumen, pemerintah dan masyarakat
umum, tetapi pihak-pihak ini dipandang sebagai penerima kedua dari laporan
keuangan dan bentuk-bentuk lain pengungkapan.
Masalah yang berkaitan dengan seberapa banyak
informasi perlu disajikan dalam laporan keuangan sangat dipengaruhi oleh tujuan
pelaporan keuangan. Dalam SFAC No. 1 FASB (1980) menyebutkan bahwa tujuan
pelaporan keuangan tidak terbatas pada isi dari laporan keuangan. Dengan kata
lain cakupan pelaporan keuangan adalah lebih luas dibandingkan dengan laporan
keuangan.
Tujuan pelaporan keuangan yang terdapat dalam SFAC
No.1 adalah sebagai berikut :
-
Pelaporan
keuangan memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor, kreditor dan
pemakai lainnya dalam mengambil keputusan investasi, kredit dan yang serupa
lainnya secara rasional. Informasi tersebut bersifat komprehensif.
-
Pelaporan
keuangan memberikan informasi untuk membantu investor, kreditor dan pemakai
lainnya dalam menilai jumlah, pengakuan dan ketidak pastian tentang penerimaan
kas bersih yang berkaitan dengan perusahaan.
-
Pelaporan
keuangan memberikan informasi tentang sumber-sumber ekonomi suatu perusahaan,
kalim terhadap sumber-sumber tersebut dan pengaruh transaksi, peristiwa, dan
kondisi mengubah sumber-sumber ekonomi dan klaim terhadap sumber tersebut.
-
Pelaporan
keuangan menyediakan informasi tentang hasil usaha suatu perusahan selama
periode tertentu.
-
Pelaporan
keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana perusahaan memperoleh dan
membelanjakan kas, pinjaman dan pembayarannya, transaksi modal, termasuk
deviden dan distribusi lainnya terhadap sumber ekonomi perusahaan kepada
pemilik serta faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi likuiditas dan solvensi
perusahaan.
-
Pelaporan
keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan
mempertanggungjawabkan pengelolaan kepada pemilik atas pemakain sumber ekonomi
yang dipercayakan kepadanya.
-
Pelaporan
keuangan menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer dan direktur sesuai
kepentingan pemilik.
Dari tujuan pelaporan diatas apabila
transaksi/peristiwa memenuhi kriteria tertentu, maka transaksi/peristiwa
tersebut akan disajikan sebagai bagian dari laporan keuangan dasar (utama)
yaitu, disajikan dalam Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas, dan Laporan
Perubahan Modal.
Kriteria untuk mengakui teransaksi atau peristiwa
tertentu dalam laporan keuangan adalah sebagai berikut :
1. Definisi
Suatu pos akan masuk dalam struktur akuntansi
apabila memenuhi definisi elemen laporan keuangan.
2. Keterukuran
Suatu pos harus
memiliki makna tertentu yang relevan dan dapat diukur jumlahnya dengan
reliabilitas yang tinggi.
3. Relevansi
Informasi yang
terdapat dalam pos tersebut memiliki kemampuan untuk membuat suatu perbedaan
dalam keputusan yang diambil pemakai laporan keuangan.
4. Reliabilitas
Informasi yang
dihasilkan harus sesuai dengan keadaan yang digambarkan atau direpresentasikan
serta dapat diuji kebenarannya (verifiable) dan netral.
Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan tujuan
untuk mempertnggungjawabkan (stewardship) tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya oleh pemilik peruisahaan. Manajemen perusahaan bertanggungjawab (stewardship)
atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Agar pembaca laporan
keuangan memperoleh gambaran yang jelas maka laporan keuangan yang disusun
harus berdasarkan pada prinsip akuntansi yang lazim.
Laporan keuangan harus menyajikan secara wajar
posisi keuangan, kinerja keuangan, perubahan ekuitas dan arus kas perubahan
dengan menerapkan PSAK secara benar diserta pengungkapan yang diharuskan PSAK
dalam catatan atas laporan keuangan.
Tiga konsep pengungkapan dalam laporan keuangan yang
umumnya diusulkan adalah sebagai berikut :
a. Pengungkapan
yang cukup (Adequate)
Disclosure yang minimal harus ada sehingga
ikhtisar-ikhtisar keuangan menjadi tidak menyesatkan.
b. Pengungkapan
Wajar (Fair Disclosure)
Tersirat
tujuan-tujuan etis untuk memberikan perlakuan yang sama kepada semua pihak yang
merupakan pembaca potensi pembaca potensial dari laporan keungan.
c. Pengungkapan
Penuh (Full Disclosure)
Metode Pengungkapan (Disclosure)
Pengungkapan meliputi keseluruhan proses pelaporan.
Namun demikian ada beberapa metode yang berbeda dalam mengungkapkan informasi
yang dianggap penting. Pemilihan metode yang terbaik dari pengungkapan pada
setiap kasus tergantuing pada sifat informasi yang bersangkutan dan kepentingan
relatifnya. Metode yang umum digunakan dalam pengungkapan informasi dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
-
Bentuk dan
susunan laporan yang formal.
-
Terminologi dan
penyajian yang terperinci.
-
Informasi
sisipan.
-
Catatan kaki.
-
Ikhtisar
tambahan dan skedul-skedul.
-
Komentar dalam
laporan auditor.
-
Pernyataan
Direktur Utama atau Ketua Dewan Komissris.
Soal
1.
Berikut ini
merupakan tiga konsep pengungkapan yang umumnya diusulkan, kecuali….
a. Pengungkapan
cukup
b. Pengungkapan
tidak wajar
c. Pengungkapan
penuh
d. Pengungkapan
wajar
Jawaban
: B
2.
Informasi yang
terdapat dalam pos tersebut memiliki kemampuan untuk membuat suatu perbedaan
dalam keputusan yang diambil pemakai laporan keuangan disebut….
a. Keterukuran
b. Reliabilitas
c. Relevansi
d. Tidak
ada jawaban yang benar
Jawaban
: C
3.
Tujuan pelaporan
keuangan yang terdapat dalam SFAC No.1 adalah….
a. Pelaporan
keuangan menyediakan informasi tentang hasil usaha suatu perusahan selama
periode tertentu.
b. Pelaporan
keuangan menyediakan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan
mempertanggungjawabkan pengelolaan kepada pemilik atas pemakain sumber ekonomi
yang dipercayakan kepadanya.
c. Pelaporan
keuangan menyediakan informasi yang bermanfaat bagi manajer dan direktur sesuai
kepentingan pemilik.
d. Semua
jawaban benar
Jawaban
: D
4.
Kemungkinan
membandingkan (comparability) dapat dicapai dengan dua cara, yaitu….
a. Dengan
Penyajian Disclosure yang cukup mengenai bagaimana angka-angka akuntansi diukur
dan dihitung.
b. Dengan
memberikan kemungkinan kepada investor untuk melakukan rangkai dari berbagai
masukan kedalam decision models-nya.
c. Jawaban
a dan b benar
d. Tidak
ada jawaban yang benar
Jawaban
: C
5.
Metode yang umum
digunakan dalam pengungkapan informasi, kecuali….
a. Bentuk
dan susunan laporan yang informal.
b. Terminologi
dan penyajian yang terperinci.
c. Informasi
sisipan.
d. Catatan
kaki
Jawaban
: A
Sumber:
1.
Choi, Frederick
D.S dan Gerhard D. Mueller. 2005. Akuntansi Internasional, Buku 1 edisi 5.
Jakarta:Salemba Empat.
2.
http://magussudrajat.blogspot.com/2010/09/pengungkapan-informasi-disclosure.html
3.
http://ramasurayuda86.blogspot.com/2010/08/disclouser.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar