Semua
orang pasti mempunyai harapan dan keinginan dimasa yang akan datang. Pada
kesempatan ini saya akan menuliskan sebuah tulisan yang berjudul “Andai saya
menjadi Menteri Perekonomian”. Kalimat tersebut memiliki makna yang mendalam,
suatu pengaharapan yang didalamnya terdapat suatu tujuan untuk membangun
perekonomian Negara dan menjadi orang yang dipercayai untuk menjalankan tugas
perekonomian di Negara ini.
Memang
sangat jauh dari yang saya pikirkan, tetapi saya selalu ingat kata “DUIT” (
doa, usaha, ikhtiar, dan tawakal ) jadi tidak ada yang mustahil jika saya
berandai-andai untuk menjadi seorang Menteri Perekonomian. Siapa tau dikemudian
hari mimpi saya bisa menjadi kenyataan.
Menjadi
seorang Menteri Perekonomian memang tidaklah mudah karena memiliki tugas yang
sangat berat dan sangat beresiko. Hal ini menyangkut rakyat banyak, apalagi
perekonomian itu menjadi kebutuhan yang penting bagi roda kehidupan rakyat.
Sebelumnya
saya akan mendeskripsikan apa sih perekonomian itu? Perekonomian adalah sebuah
bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan
negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan
ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui
pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Jika
kita melihat kondisi perekonomian saat ini masih belum baik. Sering kita
melihat dimedia televisi, surat kabar,
dll mengenai kondisi perekoniam di Negara ini.
Masalah
yang pertama yaiutu kemiskinan.Mungkin diantara kita sudah mendapatkan
kehidupan yang bercukupan tetapi coba kita lihat kebawah masih banyak
masyarakat Indonesia yang tinggal dipelosok dengan kondisi ekonomi yang sangat
memprihatinkan. Bagaimana tidak memprihatinkan kalau masih ada diantara mereka
untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja mereka masih sangat kekurangan.
Menurut
data terakhir dari Badan Statistik Nasional bulan Maret tahun 2012 saja angka
kemiskinan Indonesia masih mencapai angka 11,96% atau sekitar 29,13 juta jiwa.
Meskipun sudah mengalami peningkatan dari tahun 2011 yang mencapai angka 12,49%
atau sekitar 30 juta orang. Yah, mungkin ini masih menjadi tugas pemerintah
lagi untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia yang juga memiliki pengaruh
besar terhadap kondisi ekonomi di Indonesia.
Banyaknya
penggaguraan juga menjadi masalah utama. Sedikitnya lapangan pekerjaan membuat
mereka sulit untuk mencari sesuap nasi. Masyarakat yang dikalangan atas mungkin
untuk mendapatkan pekerjaan sangat mudah, apalagi jika kita ketauhi banyak
pihak-pihak yang melakukan KKN. Tetapi untuk masyarakat kalangan bawah mereka
sangatlah sulit untuk mencari suatu pekerjaan.
Selain
itu masih banyak anak-anak yang kurang beruntung. Kita pasti sering melihat
banyak anak-anak dipinggir jalan ada yang mengamen, berjualan Koran,dll.
Anak-anak yang seharusnya bersekolah karena tidak memiliki biaya akhirnya putus
sekolah atau bahkan tidak bersekolah. Padahal untuk memperbaiki kondisi
perekonomian salah satunya adalah pendidikian. Karena Negara ini membutuhkan
generasi muda yang bisa memajukkan Negara.
Andai
saya menjadi Menteri Perekonomian saya akan membuat perekonomian di Negara ini
menjadi lebih baik lagi.
Neraca
perdagangan di Negara Indonesia sudah deficit dibandingkan Negara asean yang
lainnya. Artinya Negara kita lebih banyak membeli produk dari luar sedangkan
Negara lain sedikit yang membeli di Negara kita.
Dengan
demikian kita bisa menarik suatu kesimpulan bahwa Negara kita lebih banyak mengandalkan
import. Jumlah SDA Negara Indonesia sangatlah berlimpah, dan disini saya akan melakukan
langkah yaitu lebih mengutamakan hasil dalam negeri karena untuk apa kita
memiliki hasil dalam negeri yang berlimpah kalu kita masih harus mengimport
pangan dari luar. Hasil pribumi yang kita miliki juga tidak kalah bagusnya dari
hasil import. Dan kalau kita lebih mementingkan produk local itu juga akan
membantu mensejahterakan para petani lalu tidak ada lagi import pangan dari
luar.
Saya
akan mengatasi permasalahan-permasalahan yang menyangkut dengan perekonommian. Untuk
mengatasi masalah pengganguran saya akan mengeluarkan kebijakan yaitu membuat
lapangan pekerjaan baru dan mebuat pelatihan-pelatihan kerja.
Dengan
adanya ini masyarakat yang menganggur dapat melamar kesuatu pekerjaan yang
membuka lowongan dan bagi yang tidak mempunyai biaya bisa mengikuti
pelatihan-pelatihan kerja sehingga mereka dapat mempunyai keahlian sendiri dan
bisa membuka usaha, cara tersebut dapat mengurangi tingkat kemiskinan.
Selanjutnya
yaitu masalah inflasi. Inflasi
adalah suatu gejala-gejala kenaikan harga barang-barang yang sifatnya itu
umum dan terus-menerus. Belum lama ini kita ketahui kenaikan bawang putih yang
sangat drastis. Harga bawang setara dengan harga daging sapi. Jika harga bawang
tersebut naik pasti banyak uang yang diterima oleh petani tetapi pada
kenyataannya tidaklah demikian karena panjangnya jalur distribusi.
Kesimpulannya
mungkin dengan cara ini masalah perekonomian di Negara kita dapat segera
berubah menjadi lebih baik sehingga masyarakat pun sejahtera. Tetapi kami juga
sangat membutuhkan partisipasi dari rakyat dalam menjalankan atau menerapkan
kebijakan-kebijakan ini dengan dorongan masyarakat sehingga apa yang diupayakan
pemerintah serta dorongan masyarakat saya yakin Indonesia akan menjadi lebih
baik lagi dan masalah-masalah seperti ini sudah tidak ditemui lagi. Kalaupun
masalah seperti ini masih muncul juga tidak separah apa yang terjadi pada saat
sekarang ini.
Demikianlah langkah-langkah yang akan
saya jalankan jika saya menjadi Menteri Perekonomian. Semoga Negara kita bisa
lebih maju lagi.
http://www.lensaindonesia.com/2013/01/29/kemiskinan-dan-kualitas-pertumbuhan-ekonomi.html
http://www.lensaindonesia.com/2013/01/29/kemiskinan-dan-kualitas-pertumbuhan-ekonomi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar