welcome

Selasa, 11 Juni 2013

Transportasi Di Jakarta


Keadaan transportasi di Jakarta khususnya angkutan umum masih sangat belum baik. Mengapa demikian? Karena masih banyak tindakan-tindakan yang tidak diinginkan terjadi didalamnya.
Banyak sekali transportasi di Jakarta mulai dari bus transjakarta, kopaja, metromini, angkutan umum, dll. Disini saya akan membahas bagaimana keadaan dari masing-masing transportasi tersebut.
Busway atau Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004 dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, bus Transjakarta diberikan lajur khusus di jalan-jalan yang menjadi bagian dari rutenya dan lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan lainnya
(termasuk bus umum selain TransJakarta). 


Busway merupakan alat transportasi berbahan bakar gas. Tarif busway relative murah hanya dengan Rp. 3500 bisa dibilang kita dapat mencapai tujuan yang jauh. Busway salah satu transportasi yang nyaman karena pengemudi busway mengemudikannya tidak ugal-ugalan dan ada haltenya khusus jadi kita tidak perlu naik atau turun disembarang tempat.

Fasilitas yang ada di busway juga sangat baik, tempat duduknya nyaman dan tidak kepanasan. Tetapi tidak semua penumpang merasakan tempat duduk. Para penumpang yang tidak kedapatan tempat duduk terpaksa harus berdiri. Dan tidak aneh jika kita melihat kondisi pada saat pagi hari disetiap halte busway pasti sangat ramai karena banyak masyarakat yang ingin melakukan aktifitasnya masing-masing.
Dengan menggunakan busway belum bisa dikatakan aman karena masih ada orang-orang yang memiliki kesempatan dalam kesempitan untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik. Contohnya masih ada kasus pelecehan seksual yang terjadi didalam busway, disaat kita hendak menunggu antrian yang situasinya sangat berdesakan ada orang yang melakukan pelecehan seksual. Dan masih ada pula orang yang mengambil barang milik orang lain dengan cara mencopet.
Hal demikian sangat menganggu kenyamanaan seseorang untuk menggunakan busway. Melihat kondisi seperti itu, pemerintah telah melakukan upaya salah satunya ada antrian khusus wanita dan pria. Jadi para penumpang pun bisa merasa aman dan nyaman, walaupun harus berdesakan tetapi setidaknya tidak didorong oleh para pria.
Metromini atau kopaja bisa dibilang ini adalah alat transportasi yang kurang nyaman. Tarif transportasi ini bisa dibilang terjangkau. Tetapi transportasi ini tidak nyaman, karena bisa dilihat dari para pengemudi yang mengemudikannya secara ugal-ugalan.
Saya paling takut menumpangi metromini karena disaat kita naik atau turun belum sempurna si pengemudi sudah main ngebut, itulah yang membuat saya tidak mau menggunakan transportasi ini.
Di dalam metromoni atau kopaja ini juga banyak sekali para pencopet, karena situasi yang sangat berdesakan membuat para pencopet mempunyai peluang untuk mengambil barang berharga milik kita.
Maka dari itu hendaknya kita harus lebih berhati-hati dan jaga barang berharga dengan sebaik-baiknya. Jangan biarkan para pencopet berkeliaran bebas. Jangan menggunakan telepon seluler karena itu bisa mengundang tindakan kejahatan.
Angkutan umum adalah transportasi yang paling banyak di Jakarta. Biasanya orang-orang menyebutnya dengan sebutan angkot. Tranportasi ini merupakan transportasi sehari-hari yang saya gunakan saat pergi atau pulang kampus.
Saya lebih nyaman naik angkutan umum daripada metromoni. Tetapi tidak menjamin jika kita naik angkutan umum akan nyaman. Karena pada saat sekarang ini banyak kasus-kasus yang terjadi didalam angkutan umum. Sering kita melihat di televisi berita tentang pemerkosaan yang dilakukan di angkot. Betapa kejamnya orang yang berbuat seperti itu.
Pengalaman saya yang sering menggunakan angkutan umum yaitu saya pernah mendapatkan pengemudi yang mengemudikannya ugal-ugalan yang seenaknya ngebut hanya tidak ingin kalah bersaing untuk mendapatkan para penumpang tetapi tidak memikirkan para penumpang yang ada didalamnya. Sering sekali saya menemukan yang seperti itu.
Banyak juga angkutan umum yang sudah tidak layak digunakan. Suatu hari ketika saya hendak pergi kekampus saya mendapatkan angkot yang kondisinya tidak layak, angkot itu mengeluarkan asap seperti kebakaran. Pada saat itu saya panik danbingung. Saya bingung untuk berpindah angkot atau tidak, karena situasinya pada saat itu angkot yang lainnya belum lewat. Tapi alhamdulillah pada akhirnya saya selamat sampai tempat tujuan.
Itulah tulisan yang saya ketahui tentang transportasi yang ada di Jakarta berdsarkan pengalaman.

1 komentar: