Dunia
perselingkuhan akhir-akhir ini semakin marak saja, seolah-olah selingkuh adalah
masalah yang wajar di dunia ini. Selingkuh merupakan bagian dari pengingkaran
terhadap nurani kita sendiri. Ada gejolak lain dalam hati ketika seseorang
melakukan selingkuh. Ada perasaan bersalah di hati orang-orang yang
berselingkuh, diakui atau tidak. Ada beban tersendiri dari orang yang melakukan
selingkuh, meskipun dipermukaan tampaknya biasa-biasa saja, sejatinya di lubuk
hati terdalamnya mereka ini sangat tersiksa.
Ada sebuah
film yang menarik untuk dicermati terkait dengan selingkuh. Judul filmnya The
Good Girl, yang dibintangi Jennifer Anilson (kalo gak salah) sebagai bintang
utama dan berperan sebagai Justine. Justine adalah seorang yang mempunyai suami
yang bernama Phil. Phil adalah seorang tukang cat yang lagi sibuk-sibuknya
mengecat rumah mereka berdua yang dibantu oleh temennya Phil yang bernama Buba.
Phil ini adalah seorang ahli dalam minum-minuman, hamper setiap harinya Phil
mabuk berat bersama Buba ketika Justine pulang kerja.
Justine
bekerja pada sebuah swalayan kecil Retail Rodeo dibagian kosmetik. Teman
kerjanya adalah Gwen, yang telah menjadi teman dekat Justine, menjadi temen
curhat, namun pada suatu hari Gwen meninggal karena habis mengkonsumsi
blackberry. Konfiik cerita ini bermula ketika Justine berkenalan dengan seorang
pemuda yang umurnya jauh dibawah Justine. Pemuda yang bernama Tom yang lebih
senang dipanggil Holden (kalo ga salah) berumur 22 tahun sedangkan Justine
sendiri berumur 30 tahun.
Justine
merasa selama ini hidupnya hambar, tidak ada makna dibalik semua aktivitas
kesehariannya. Dalam rutinitas yang dilakukannya tiap hari Justine merasa
berada dalam rantai kejenuhan. Justine merasa kurang bebas menghadapi
kehidupannya. Usia pernikahannya dengan Phil sudah dibilang lama tapi sampai
saat itu mereka belum dikaruniai anak. Justine pernah melakukan tes sel
telurnya dan kata dokter sel telur Justine bagus. Nah Phil juga ingin
memeriksakan sel sepermanya ke dokter. Di sisi lain Justine sangat mencintai
Phil suaminya, namun Justine merasa berada di dalam kandang babi, karena
suaminya sangat tidak mengerti akan Justine. Bahkan cenderung tidak
memperhatikan Justine. Justine juga mengungkapkan bahwa perilaku suaminya yang
sering minum-minuman tersebutlah yang menurunkan kapasitas sperma Phil. Namun
Phil menanggapinya dengan pertanyaan yang ngungkapin ketidak percayaan.
Demikianlah,
akhirnya Justine ketemu dengan pemuda tersebut. Hari-haripun berlanjut dan
akhirnya mereka berada dalam hubungan yang sangat dekat. Bahkan ketika Gwen
sakit, Justine sempat mengantarnya ke RS, namun tidak jadi menemani Gwen,
karena harus segera menemui Holden karena khawatir terjadi apa-apa dengan
Holden. Sampai suatu ketika Gwen meninggal, maka Justine merasa sangat bersalah
sekali, apalagi ketika mendapat lontaran pertanyaan dari Buba, apakah ketika
Gwen meninggal Justine berada di dekat Gwen? Sungguh pertanyaan yang memukul
hati kesadaran Justine.
Hari pun
berlanjut bahkan hubungan Justine dan Holden pun makin erat dan makin tidak
terkendali. Sampai akhirnya Buba yang diam-diam sangat mengagumi Justine
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi antara Justine dan Holden, mengancam
akan cerita ke Phil tentang perselingkuhan Justine. Buba tidak akan cerita ke
Phil dengan syarat, Justine mau tidur dengan Buba. Sungguh syarat yang berat
menurut Justine, namun akhirnya Justine pun menyetujui syarat Buba.
Ceritapun
berlanjut sampai akhirnya Holden ketahuan mencuri sejulah uang di Retail Rodeo,
selain itu Holden ternyata juga mencuri senjata dan juga sejumlah uang di
rumahnya sendiri. lalu kaburlah Holden tanpa diketahui kemana perginya.
Polisipun datang ke swalayan kecil itu. Tak luput pula Justine dipanggil untuk
dimintai keterangan, karena dianggap orang terdekat dengan Holden. Bahkan aksi
Justine dan Holden pun sebenarnya diketahui oleh keamanan swalayan tersebut,
karena tempat ketemuan mereka yang biasa di gudang dipasangi kamera cctv.
Ketika
Justine mau pulang, Holden menemui Justine di mobil Justine. Holden mengajak
Justine untuk melarikan diri, setelah Justine pikir dengan keruwetan hidup
selama ini dan ditambah dengan kondisi dia yang lagi hamil dia merasa perlu
untuk mengiyakan ajakan Holden. Holden pun minta untuk menemuinya di hotel
sebelah Retail Rodeo saat tengah hari untuk berangkat bersama.
Malamnya
ketika udah pada tidur Justine masih memikirkan apa yang akan diperbuatnya.
Pagi harinya buru-buru Justine segera mengepaki pakaiannya untuk segera pergi.
Sampai di persimpangan jalan antara ke Retail Rodeo atau ke hotel menemui
Holden, Justine merenung dan memikirkan kedua pilihannya tersebut. Justine
mempertimbangkan kedua pilihan berat tersebut. Pada akhirnya Justine memilih
salah satu dari keduanya, yaitu pergi ke Retail Rodeo dan melaporkan pada
atasannya bahwa Holden bersembunyi di hotel dekat Retai Rodeo tersebut.
Beberapa
waktu selanjutnya pada waktu Justine pulang tersiar kabar bahwa Holden
diketemukan dan sempat terjadi aksi baku tembak yang akhirnya diketemukan
Holden bunuh diri. Sungguh menyayat hati Justine. Ceritapun berlanjut, akhirnya
Justine memutuskan untuk tetap bersama suaminya sampai akhirnya lahirlah anak
yang selama ini mereka dambakan. Tidak dijelaskan anak siapakah sebenarnya itu.
pada waktu Phil memeriksakan spermanya dikatakan oleh dokter bahwa sperma Phil
rusak. Namun hal tersebut dibantah Phil dan didukung oleh Justine.
Dari film
tersebut hendaknya kita bisa memetik pelajaran yang sangat berharga, bahwa
ketenangan hidup tidak akan mudah kita capai apabila kita malah melakukan hal
yang justru itu menyalahi hati nurani kita. Dalam cerita itu Justine sebenarnya
berontak dengan yang dilakukannya dengan Holden. Hatinya sangat tidak ingin
mengkhianati suaminya. Namun rupanya rasa gelisah yang berkepanjangan selama
ini ditambah denga sikap suaminya yang seolah-olah cuek telah mengalahkan
semuanya.
Namun ternyata
Justine adalah seorang yang masih kuat nuraninya, buktinya dia tidak mau untuk
diajak meninggalkan suaminya untuk lari bersama Holden. Justine tetap memilih
suaminya meskipun ada kekurangan dalam diri suaminya. Meskipun kekurangan dalam
diri suaminya terkadang sangat menyebalkan namun Justine menyadari bahwa Phil
adalah suaminya yang sah.
Marilah kita
mensyukuri apa yang telah diberikan pada kita. Mari kita jaga apa yang telah
menjadi milik kita. Kita semua adalah manusia, dimana masih wajar apabila
mempunyai banyak kekurangan. Kekurangan-kekurangan yang ada mari kita hadapi
bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar